Music and Brain : reflex movements of body

 

Music and Brain : reflex movements of body



Musik dipercaya menghasilkan efek-efek positif bagi pendengarnya. Tak hanya untuk bersenang-senang ternyata musik juga memiliki efek ilmiah bagi pendengarnya.

Para peneliti menjelaskan bahwa setiap jenis musik tertentu bisa meningkatkan emosi positif yang bisa menstimulasi produksi hormon-hormon peningkat imunitas tubuh. Orang-orang yang mendengarkan rekaman musik yang mengalun tiap pagi dan malam dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2001, orang yang sering mendengarkan musik memiliki otak yang lebih tajam. Penelitian dari University of Kansas Medical Center menemukan bahwa orang yang terkait dengan musik, seperti belajar musik dan terbiasa mendengarkan musik memiliki otak yang lebih awet muda dibandingkan dengan orang yang tidak menyukai musik.

Terkadang saat mendengarkan musik kesukaan, anggota tubuh akan bereaksi dengan menggerakkan kepala, menjentikkan jari, mengayunkan kaki, atau menggerakkan anggota tubuh lain sesuai irama musik.

Hal ini adalah sesuatu yang datang secara alami, dan bahkan kadang-kadang kamu tidak menyadari bahwa telah melakukannya. Kamu mungkin sedang duduk di mobil, menunggu kereta atau jemputanmu datang atau mungkin hanya sekadar mengisi waktu, dan kemudian gerakan-gerakan tersebut terjadi.

Berikut mengapa kamu menggerakkan tubuh saat mendengarkan music

1.       Musik membuat Bahagia

2.       Otak ingin memahami apa yang kamu dengar

3.       Music adalah hal yang kompleks

4.       Dapat membantu menjalin ikatan dengan orang lain

 




 


 

Time

Follow us on Twitter

Stats

Gallery