Pada tanggal 10 September 2022, Divisi Musik dan Divisi Tari Rumah Seni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mendapatkan kepercayaan untuk mengisi dalam acara Pelantikan PERSI Sumatera Barat 2022. Acara ini dilaksanakan di Ballroom The ZHM Premiere Hotel, Kota Padang dengan menampilkan tari “Pasambahan” dan tari “Piring” oleh Divisi Tari dan diingiri oleh lagu dari Divisi Musik Rumah Seni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Persiapan, latihan dan gladiresik dimulai pada tanggal 5 September 2022 dengan harapan dapat memaksimalkan penampilan pada hari pelaksanaan Pelantikan PERSI Sumatera Barat 2022.
Dalam acara Pelantikan PERSI Sumatera Barat 2022, Divisi Musik Rumah Seni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini diwakilkan oleh 7 orang mahasiswa/I, yakni Diniatul Hayati sebagai pemain Talempong “Pasambahan”, M. Lisanush Shidqi sebagai pemain Talempong “Piring”, Shakila Angelica Putri sebagai pemain Canang, M. Rafi Taufiqulhakim sebagai pemain Bansi, Rr. Ghea Aselvia Dominira sebagai pemain Tasa, M. Fachri Husaini sebagai pemain Bass, Aris Abdullah Syauqi Yulson dan M. Raihan Nison sebagai pemain Tabuah. Para tamu undangan menikmati penampilan dengan memberikan tepuk tangan dan feedback setelah acara selesai. Feedback yang telah diberikan akan ditampung oleh Divisi Musik Rumah Seni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk penampilan selanjutnya agar dapat memberikan hasil yang lebih maksimal.
Acara PERSI 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 10 September 2022 bertempat di Ballroom 2 The ZHM Premiere Hotel Padang. Pada acara ini, divisi tari Rumah Seni Fakultas Kedokteran Universitas Andalas berkesempatan untuk mengisi acara dan menghibur hadirin PERSI 2022. Penampilan yang ditampilkan yaitu tari pasambahan sebagai pembukaan dan tari piring pada pertengah acara. Penampil tari pasambahan terdiri dari 9 orang penari dan 2 orang silat, sedangkan penampil tari piring terdiri dari 5 orang.
Acara berlangsung dengan baik dan berhasil memukau hadirin yang ada di ballroom
tersebut. Mereka memberikan apresiasi yang baik terhadap penampilan kami dan
terutama terhadap salah satu penari piring yang melakukan aksi menginjak
pecahan piring saat menari. Namun dengan penampilan yang mendapat banyak
pujian, masih ada kekurangan yang harus dievaluasi kembali untuk dapat
diperbaiki ataupun ditingkatkan lagi untuk penampilan selanjutnya agar
penampilan yang kami berikan lebih maksimal.
