Jenis-Jenis Panggung Teater

 

Ini Dia Jenis-Jenis Panggung Teater Yang Belum Diketahui

 

Membahas mengenai jenis-jenis panggung teater maka Anda perlu mengetahui apa itu panggung. Jadi panggung merupakan suatu tempat yang mana menjadi tempat berlangsungnya suatu pertunjukkan. Pertunjukkan ini merupakan interaksi antara kerja dari sang penulis lakon, aktor, sutradara, yang mana di tampilkan di hadapan penonton banyak.

Nah tepat di atas panggung inilah nantinya para lakon akan mulai menyajikan lakon agar para penonton bisa menangkap apa yang ditampilkan. Nah di dalam menyampaikan tersebut maka para penata panggung akan mulai menata panggung agar bisa mencapai apa yang diinginkan sebelumnya. kami memiliki jasa sewa panggung customjakarta selatan untuk anda.

 

Pentingnya panggung dalam seni teater

 

 

Seni teater di dalam sejarah perkembangannya mempunyai berbagai macam jenis panggung yang mana panggung ini akan dijadikan sebagai tempat pementasan. Ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi perbedaan antara jenis panggung satu dengan yang lainnya.

Tempat dan juga zaman teater dan juga gaya dari pementasan teater yang bisa menyebabkan berbedanya jenis panggung teater yang ada. Dengan berbedanya bentuk panggung tentu akan bisa membuat perbedaan prinsip artistik di dalamnya. Misalkan saja seperti panggung teater melingkar, dimana dibutuhkan beberapa perabot yang mana bisa dilihat dari berbagai sisi.

Namun akan berbeda juga dengan panggung dengan posisi penonton hanya satu arah saja. Sehingga untuk bisa menghasilkan sesuatu yang terbaik maka para penata panggung harus bisa memahami bagaimana karakter dari berbagai jenis panggung teater yang ada dan juga tidak lupa bagian bagian dari panggung tersebut.

 

Jenis-Jenis Panggung Teater Dalam Pementasan Seni Teater

 

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa ada banyak jenis panggung yang ada di dalam dunia teater. Namun setidaknya akan ada 3 jenis-jenis panggung teater yang akan Kami jelaskan di bawah ini. Dimana ketiga panggung yang akan dijelaskan di bawah ini ada panggung proscenium, lalu ada panggung thrust dan juga panggung arena.

Maka dengan memahami berbagai jenis panggung yang ada maka para penata panggung akan bisa merancang karya nya sesuai dengan lakon yang akan disajikan nantinya dengan baik.

 

Panggung Arena

Jenis-jenis panggung teater yang pertama ada yang namanya panggung arena dimana panggung ini penonton nya akan duduk melingkar dengan mengelilingi panggung. Sehingga hal ini akan bisa menyebabkan penonton akan bisa sangat dekat dengan para pemain teater.

Ada beberapa macam bagian yang tidak boleh digunakan di dalam panggung arena ini. Yakni tidak diperbolehkan menggunakan dekor berupabangunan tertutup karena hal ini akan bisa membuat pandangan penonton akan terhalang.

Dengan bentuk panggung ini dikelilingi oleh penonton maka hal ini harus menuntut para penata panggung untuk meningkatkan kreativitasnya dalam menata panggung. Semua perabot yang akan digunakan di dalam panggung arena ini harus benar benar dipertimbangkan.

Banyak hal yang semestinya dipertimbangkan yakni dari segi bentuknya, ukurannya atau penempatan nya. Semua ini ditata dengan tujuan agar bisa enak dipandang dari segala sisi, sebab panggung arena posisi penontonnya adalah mengelilingi panggung.

 

Panggung Proscenium

Jenis-jenis panggung teater yang selanjutnya ada yang namanya panggung proscenium. Panggung ini mempunyai nama lain yakni bisa disebut sebagai panggung bingkai. Hal ini dikarenakan para penonton nya akan bisa menyaksikan lakon yang dimainkan oleh aktor melalui suatu bingkai.

Nah bingkai ini lah yang akan memisahkan antara penonton dengan pemain teater dimana bingkai ini akan dilengkapi dengan tirai atau gorden. Keuntungan dengan menggunakan panggung ini adalah penggantian tata panggung tidak akan bisa diketahui oleh para penonton sebab sudah dihalangi dengan adanya dekor berupa gorden tersebut.

Panggung Thrust

Jenis-jenis panggung teater yang ketiga ada panggung thrust. Bisa dikatakan bahwa panggung thrust ini mirip dengan panggung proscenium. Namun yang membedakan antara kedua panggung ini adalah panggung thrust ini dua per tiga bagian panggung nya pada bagian depan menjorok ke arah penonton.

Nah di bagian depan yang menjorok ini akan bisa memungkinkan penonton bisa duduk di bagian tersebut tepatnya pada bagian kiri dan kanan panggung tersebut. Panggung thrust ini tampak seperti gabungan antara panggung arena dengan penggungproscenium.

Di dalam melakukan prose penataan panggung maka bagian depan dari panggung ini akan ditata bagaimana bisa mirip dengan panggung arena. Dimana dengan menata seperti panggung arena ini maka tidak akan ada bangunan tertutup yang dipasang di atas panggung seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Sedangkan untuk penataan panggung pada bagian belakangnya akan diperlakukan seperti layaknya panggung proscenium. Dimana dapat menampilkan kedalaman dari suatu objek dan juga pemandangan dengan cara yang perspektif.

Untuk jenis-jenis panggung teater yang satu ini sudah digunakan pada abad pertengahan dimana pada abad tersebut berbentuk panggung yang berjalan di dalam suatu karnaval. Kemudian bentuk panggung ini mulai diadopsi oleh sutradara teater modern.

Dimana Dia menghendaki lakon akan ditampilkan dengan melalui akting yang dilakukan oleh para pemain yang mana akan secara lebih artifisial atau dengan kata lain adalah dibuat buat agar bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik yang akan disajikan kepada para penonton nantinya.

Gaya akting presentasional akan tampak dari persembahan para pemain kepada penonton secara langsung. Dimana hal ini dikarenakan bagian panggung yang dekat dengan penonton.

Sementara itu untuk bagian belakang panggung akan bisa digunakan sebagai penataan panggung dimana bisa memberikan suatu gambaran mengenai lokasi kejadian dari lakon yang dimainkan oleh para pemain teater.

Nah itulah tadi setidaknya ada tiga jenis-jenis panggung teater yang mungkin sudah dijelaskan secara sekilas kepada Anda. Dengan Anda sudah mengetahui berbagai macam jenis-jenis panggung teater yang ada tentu akan bisa menambah wawasan Anda mengenai seni teater.



 

Time

Follow us on Twitter

Stats

Gallery