Kebiasaan Buruk pada Pita Suara



Pita suara letaknya tersembunyi di dalam tenggorokan, namun demikian, bukan berarti bahwa pita suara kamu pasti terlindungi dari hal-hal yang sifatnya merusak. Perlu diketahui bahwa pita suara ini sangat mudah terpengaruh oleh faktor suhu udara, makanan – minuman, dan faktor biologis lainnya. Kamu juga mungkin secara tidak sadar memiliki kebiasaan yang dapat melukai pita suara.
Untuk menjaga pita suara agar tetap sehat dan mencegah gangguan suara, sebaiknya hindari kebiasaan sehari-hari berikut:
1.       Berteriak
Suara serak juga dapat disebabkan karena berteriak sekuat tenaga yang mungkin dapat merusak lapisan pita suara. Ketika sedang berteriak, otot-otot di tenggorokan akan mengencang dan pernapasan menjadi dangkal karena ketegangan yang berlebihan.
Jika terus menerus berteriak meski suara telah serak dan tenggorokan terasa sakit, hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan jangka panjang pada pita suara. Jangan melampiaskan kemarahan atau rasa frustasi dengan berteriak secara berlebihan dan mengorbankan suara sendiri.
Orang yang memiliki kebiasaan berbicara dengan nada tinggi seperti hampir berteriak, mungkin memerlukan terapi wicara untuk melatih pembentukan kebiasaan menghemat suara dan menjaga kesehatan pita suara.
2.       Berdehem
Banyak orang yang memiliki kebiasaan berdehem setelah batuk atau untuk membersihkan tenggorokannya. Tetapi jika terlalu sering berdehem dan terlalu kuat, hal itu juga dapat mengakibatkan kerusakan pita suara. Daripada berdehem, lebih baik mencoba untuk mengistirahatkan tenggorokan yang terasa kering dan gatal dengan minum air.
3.       Refluks asam
Refluks asam yaitu mengalirnya asam lambung naik ke kerongkongan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorokan dan kadang-kadang menyebabkan gangguan suara. Untuk mengurangi refluks asam, jangan terburu-buru ketika makan agar makanan dapat tercerna dengan baik dan menghindari makan tepat sebelum tidur.
Tanda-tanda asam reflux dapat berupa seringnya mulas, rasa tidak sedap pada mulut di pagi hari, kembung dan sering bersendawa, benjolan di bagian belakang tenggorokan, dan suara serak yang tak kunjung pulih.
4.       Nada bicara yang dibuat berat
Seseorang kadang akan menekankan nada berbicaranya agar terdengar lebih garang, agresif, berwibawa, atau dengan tujuan mengundang reaksi negatif dari orang lain. Tetapi hal ini dapat membuat pernapasan menjadi dangkal ketika laju berbicara semakin berat dan cepat, sehingga dapat melukai pita suara.
5.       Bernyanyi dengan teknik neck voice
Jika kamu adalah seorang penyanyi pop, jazz, dangdut, melayu, rock, blues, RnB, dll yang cenderung menggunakan neck voice, mulai sekarang cobalah untuk belajar teknik “head voice” agar pita suara anda tidak cepat aus atau dalam beberapa kasus malah sampai rusak permanen.

Sumber: www.tanyadok.com

 

Time

Follow us on Twitter

Stats

Gallery